Analisa usaha agen telur untuk pemula

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f9/Telur.JPG

Salah satu jenis usaha yang sangat potensial untuk bisa dijalankan adalah menjalankan bisnis usaha agen telur ayam. Bisnis ini tergolong sangat mudah anda bisa jual langsung kepada konsumen atau kepada para pengecer atau warung-warung kecil dengan pembelian 1-2 peti telur.

Langkah-langkah  dalam menjalankan bisnis ini adalah :

1. Menentukan lokasi penjualan

Apakah anda berjualan di rumah/ teras rumah ataukah menyewa kios untuk dijadikan pembelian.

2. Menentukan target Pasar/ konsumen

Perlu diidentifikasi terlebih dahulu target pasar yang akan dicapai yaitu konsumen pembeli eceran ataukan konsumen pembeli grosir ( 1-2 Peti)

3. Menentukan supplier 

Dengan mencari supplier dengan harga paling murah

Namun menurut sumber lain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan  dalam memulai usaha agen telur ayam untuk pemula yaitu antara lain :

1. Langkah awal dalam memulai menjalankan bisnis ini adalah dengan menjual 1-2 peti terlebih dahulu sambil mencari agen-agen distributor telur dengan harga yang paling murah, kualitas telur yang berkualitas dan dengan timbangan yang pas. Akan menjadi lebih afdhal jika saja anda membeli telur tersebut dari peternak telur sehingga didapatkan harga yang lebih murah. Jika sudah menemukan agen atau peternak yang berkualitas maka seiring waktu anda dapat menambah jumlah pasokan stok dagangan anda secara kontinyu.
2. Jangan terlalu kaku dengan memaksakan konsumen untuk membeli minimal satu peti, karena kebanyakan konsumen adalah rumah tangga, jadi tetap layani dengan menggunakan sistem eceran atau kiloan jika ada konsumen yang membeli eceran.
3. Jualah telur pada tempat yang strategis mungkin bisa dirumah atau menyewa kios sendiri atau bisa dijual secara kaki lima ditempat yang ramai. Cara sukses berdagang telur dipengaruhi oleh penentuan lokasi yang strategis karena berkaitan dengan banyaknya konsumen yang akan menjadi calon pembeli. jika telah mendapatkan konsumen tetap maka jangan ragu untuk menambah stok persediaan telur jika perputaran telur cenderung stabil dan mungkin meningkat.
4. Jika mungkin jualah telur lebih murah daripada agen atau penjual lainnya. walaupun keuntungan sedikit jika semakin banyak pelanggan maka perputaran semakin cepat dan margin keuntungan menjadi semakin besar.
5. Jangan malu untuk menawarkan telur kepada toko-toko kelontong atau unit usaha makanan yang potensial untuk membeli telur dengn hitungan peti dengan harga yang menarik jika dibandingkan dengan harga eceran.

Analisa Perhitungan Usaha

Asumsi harga telur perpeti (15 kg) adalah Rp. 328.500 ,- (harga ditingkat distributor)

maka harga per kilonya adalah Rp. 21,900,-

Asumsi lokasi usaha adala rumah pribadi, sehingga harga sewa dianggap tidak ada

Modal Usaha 

1. Timbangan besi  1 pcs     =  Rp. 600,000,-
2. Kantong Plastik  100 Pcs =  Rp.   10,000,-
3. Telur 2 peti ( 15 kg) x 2   =   Rp 657,000,- 

           Jumlah                             = Rp. 1,267,000,-

Harga Jual , (laba 10 %) perkilo   = Rp.    24,090,-

Laba bersih per kilo                      = Rp.      2,190,-

Keuntungan perhari                       = Rp. 2,190 x 30 kg = Rp, 65,700,-

Keuntungan perbulan                    = Rp. 65,700,- x 30 hari = Rp.1,971,000,-

Analisa ROI (balik modal)

Rumus =Nilai investasi/ laba bersih

            = Rp 1,267,000 / Rp. 1,971,000,-

            = 20 hari/ 0,64 bulan